Ditanya Soal Proyek Gedung Sekolah, Taryono: Mending Beritain Banjir Aja

ATMnews.id, Tangsel- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Taryono enggan memberikan penjelasan belum rampungnya proyek penambahan ruang kelas di SMPN 18.

Padahal, seharusnya proyek pembangunan peningkatan fasilitas dan sarana pendidikan tersebut selesai akhir tahun lalu. Akibat pembangunan tersebut ratusan siswa SMPN kelas VII yang berlokasi di Pondok Benda, Pamulang itu harus numpang belajar di SDN Pondok Benda 1.

“Jangan diberitain, ngga masalah itu. Bangunannya sudah jadi tinggal alus-alusin,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (10/1/2020) petang.

Menurut mantan Sekretaris Dinas Perhubungan itu tidak ada masalah dalam pembangunan penambahan ruang kelas tersebut.

“Masih dikerjakan. Ada pekerja puluhan tukang yang masih kerja. Soal aset ga da masalah. Ngga ada itu. Satu lahan tapi yang ngaku itu ada dua sertifikat,” imbuhnya.

Taryono meyakini jika penyelesaian pembangunan gedung berlantai tiga itu sebulan lagi. Ia pun membantah jika gedung tersebut disebut mangkrak.

“Bukan terlambatlah, wajar karena posisinya (gedung) itu besar, dan proses lelangnya lama. Mendingan memberitakan banjir saja, jangan diberitain yang ini,” terangnya. (Sugeng)