Foto Bareng Wakil Walikota Viral, Laskar Anggrek Dites Covid-19

Yang Dirapid Test 70 Orang

ATMnews.id, Tangsel-Anggota dan pengurus Komunitas Laskar Anggrek yang foto bareng bersama Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie pada kegiatan pelatihan melakukan Rapid tes Covid-19. Foto bareng pun viral di media sosial lantaran pada saat itu tidak menerapkan protokol kesehatan.

“Viralnya pemberitaan photo tersebut sebagai bagian koreksi, kami hari ini mengadakan rapid test kepada anggota Laskar Anggrek yang hadir pada saat itu,” ungkap Ketua Komunitas Laskar Anggrek, Wahyu di lokasi skrining rapid test Covid-19, Gedung Labkesda Kecamatan Setu Kota Tangsel, Selasa (2/6/2020).

Dia menyebut hasil rapid test sebanyak 70.orang hari ini kesemuanya minus. “Hasilnya min semua dan inilah sekaligus terimakasih kami dikoreksi dengan jaga jarak,” ucap Wahyu.

Wahyu menjelaskan pada saat itu sudah sesuai protokol kesehatan, dan mengiyakan di penghujung acara itu ada sebagian anggota Laskar Anggrek yang foto bersama tidak mengikuti protokoler kesehatan.

“Yang hadir pada saat itu 50 orang dikemas diskusi untuk menunjukkan kepada Pemkot Tangsel bahwa dalam Pandemi Covid-19 dengan kelanjutan ekonominya. Makanya kami mengundang pemerintah untuk membantu cara pemasaran ternak lele anggota kami itu,” katanya.

Arahan Wakil Walikota ucap Wahyu, pada saat itu kepada Laskar Anggrek terkait new normal dan penyampaian sosialisasi bahaya Covid-19 dari Kepala Bidang Penanganan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel, Suhara Manullang.

Sementara, Suhara Manullang, mengatakan rapid test massal ini, sebanyak 150 orang selama dua hari sebagai permintaan Komunitas Laskar Anggrek.

“Masa pemeriksaan ini, saya tidak ada kompetensi menerangkan perihal yang viral. Tapi pada intinya, suka tidak suka vaksin Covid-19 maupun obatnya belum ada,” tegasnya.

Sedangkan hasil rapid test massal Laskar Anggrek ini, dirinya menyatakan belum bisa melihat hasil secara cepat reaktif atau tidak. “Namun mari sama-sama tetap kita jaga energi kita dan test cepat ini sebagai awal menuju new normal,” pungkasnya. (Sugeng)

Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...