Kebutuhan Beras Minus 1000 Ton, Pemkot Serang ‘Import’ Dari Karawang

Harga Pokok Masih Stabil

ATMnews.id, Kota Serang – Ketahanan pangan di Kota Serang minus 1.000 ton beras untuk satu bulan dari kebutuhan 5.807 ton. Untuk menutupi kekurangan tersebut, pihaknya mengimport dari wilayah Karawang.

Demikian dikatakan Walikota Serang, Syafrudin saat mengikuti rapat koordinasi tentang kesiapsiagaan bahan pangan untuk mendukung ketahanan pangan dimasa pandemi Covid-19 tahun 2020, dengan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH), Senin (6/7/2020).

“Kalau harga bahan pokok di Kota Serang relatif stabil, hanya harga bawang merah naik signifikan,” ungkapnya.

Kemudian, Syafrudin mengaku untuk persediaan beras saat lebaran Idul Adha, pihaknya sudah menyiapkan 225 ton dalam bulan ini. “Kita siapkan 225 ton untuk lebaran Idul Adha untuk warga Kota Serang beras asal Kota Serang,” terangnya.

Untuk itu, lanjut Syafrudin, upaya yang akan dilakukan agar kedepan tidak terjadi lagi kekurangan stok beras, pihaknya akan memperkuat cadangan beras pemerintah daerah (CBPD) yang membeli beras hasil petani Kota Serang.

Ia menambahkan, dengan melakukan percepatan tanam padi dalam mengantisipasi resiko terjadinya krisis pangan dan potensi kekeringan/musim kemarau dimasa pandemi Covid-19.

“Hingga akhir bulan Juni 2020 ini telah terealisasi pertanaman padi di Kota Serang seluas 6.550 hektar. Kalau target tanam bulan Juli sebesar 869 hektar dari prediksi luas lahan 1.118 hektar agar total target percepatan tanam padi hingga akhir bulan Juli sebesar 7.668 hektar,” tandasnya. (Aden)

Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...