Respon Cepat, Tim Harfa Rescue Indonesia Bantu Korban Banjir

Dampak Banjir di Banten

ATMnews.id, SERANG – Awal tahun 2020, sejumlah wilayah di Banten. Khususnya, Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang terdampak banjir akibat hujan deras yang terus mengguyur, sejak malam Rabu 1 Januari 2020.

Adapun bencana banjir tersebar di 33 Kecamatan dan 68 Desa di wilayah Banten. Sebab itu, Tim Harfa Rescue Indonesia yang merupakan bagian dari respon cepat tanggap bencana di Banten, langsung terjun ke lapangan dan memberikan sejumlah bantuan di daerah Jalan Setiabudi, Kampung Bulak, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan dan di wilayah Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak pada hari ini, Kamis (2/2/2019).

Manajer Harfa Rescue Indonesia, Li Irfan menjelaskan, bencana banjir memang masih terjadi di daerah Jabodetabek dan juga di daerah Banten.

“Kami terus melakukan koordinasi dengan tim dan pemerintah setempat, sekaligus turun ke lokasi bencana di beberapa titik lokasi yang kondisinya sangat parah. Mereka sangat membutuhkan bantuan kebutuhan pokok, berupa makanan siap saji, bahan makanan, kebutuhan balita, air mineral, air bersih, baju baru, selimut, tikar dan kebutuhan lainya,” kata Li Irfan.

Sementara itu, Kepala Desa Sipayung, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Atok mengungkapkan, bahwa bencana banjir yang terjadi awal tahun 2020 ini memang banjir yang paling besar terjadi di Cipanas, semua masyarakat merasa kaget dengan luapan air sungai yang tiba-tiba menjadi sangat deras ini. “Banyak warga terdampak disini yang memilih mengungsi ke rumah-rumah terdekat yang tidak terdampak banjir,” ujarnya.

Sementara berdasarkan data, BPBD Lebak mencatat ada lebih dari 5 korban dan ribuan rumah warga yang terendam di sejumlah titik banjir di Kabupaten Lebak. Adapaun kecamatan yang terendam banjir diantaranya yaitu Kecamatan Cipanas, Lebak Gedong, Sajira, Curugbitung, Muncang, Maja dan Cimarga. (Aden)

 

Via Admin
Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...