Ribuan Warga Tertipu Rumah Syariah Bodong

Hasil Kejahatan Capai Rp40 Miliar

ATMnews.id, Jakarta- PT Wepro Citra Sentosa, pengembang perumahan yang berkantor di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan, diduga menipu sekitar 3.680 orang yang tersebar di beberapa wilayah.

Koordinator korban penipuan, Achmad Sokib mengatakan, iklan perumahan syariah yang ditawarkan oleh PT Wepro Citra Sentosa tidak hanya di media sosial. Pengembang itu bahkan sempat membuka stand di JCC.

“Sebelum melakukan transaksi, saya cek juga ke lokasi, sudah ada rumah contoh. Saya cek juga, bahwa perusahaan sudah punya izin usaha, izin prinsip, karenanya saya tentu tidak curiga,” katanya seperti dikutip CNNIndoneisa.com, Selasa, (24/12/2019).

Saat itu, Sokib melakukan transaksi untuk dua unit rumah di Perumahan Maja Indah yang rencananya akan berlokasi di Maja, Lebak, Banten. Total ia sudah menyetorkan sekitar Rp75 juta.

Ia dijanjikan serah terima kunci rumah setelah bulan keenam angsuran. Namun hingga waktu yang ditentukan, rumah tersebut tak kunjung dibangun.

Sokib lantas mengajak konsumen lainnya mendesak kejelasan dari pihak pengembang. Para konsumen bahkan sempat berdemo di Kantor Pemasaran PT Wepro Citra Sentosa pertengahan tahun lalu. Para korban, kata Sokib, kebanyakan dari kalangan menengah ke bawah.

“Memang itu korban banyak sekali, jadi berkelompok kelompok juga, ada yang lapor polsek terdekat, polres, namun tidak ada tindak lanjut. Hingga akhirnya belum lama ini ditangkap oleh Polda Metro Jaya,” terangnya.

Dalam kasus tersebut, Polda Metro Jaya menangkap Komisaris Utama PT Wepro Citra Sentosa, M Ariyanto, dan istrinya, Sofiatun. Polisi juga menangkap Direktur Utama PT Wepro Citra Sentosa, Iswanto, serta Direktur PT Global Muslim Property atau Madinah Property Indonesia, Cepi Burhanudin.

Dari sindikat tersebut, polisi mengatakan korban berjumlah sekitar 3.680 orang dengan total kerugian sementara mencapai Rp40 miliar.

Berdasarkan penuturan Sokib, sejak mengetahui ada yang tidak beres dengan PT Wepro Citra Sentosa, ia dan korban-korban lainnya mencari tahu proyek-proyek yang digarap oleh pengembang tersebut.

“Ternyata memang sudah ada proyek gagal (lainnya),” kata dia.

Menurut dia, proyek tersebut antara lain, Apartemen di Buaran, Jakarta Timur, Perumahan Maja Indah dan Amanah City yang terletak di Banten, hingga Apartemen di wilayah Serpong, Tangerang Selatan. (Red)

 

Via Redaksi
Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...