Sepanjang 2019, 40 Pengendara Tewas di Jalan
Lakalantas di Kota Tangerang Naik 22 Persen
ATMnews.id, Kota Tangerang – Sepanjang tahun 2019, angka kecelakaan lalu-lintas (lakalantas) di Kota Tangerang mengalami kenaikan menjadi 22 persen dibanding 2018 lalu.
Tercatat 2019 jumlah korban 655 dengan rincian 40 meninggal dunia, 257 luka berat dan 403 luka ringan. Sedangkan 2018 jumlah korban 599 diantaranya 27 meninggal dunia, 209 luka berat, 363 luka ringan.
“Data itu berdasarkan hasil rekap yang berhasil dikumpulkan hari ini sehari sebelum penghujung tahun 2019 periode Januari hingga Desember,” jelas Kanit Lakalantas Polres Metro Tangerang Kota, Ipda Heri Kristianto, Selasa (31/12/2019).
Kata Heri, data kecelakaan ini sudah hampir sepenuhnya masuk. Lantaran tinggal satu hari kedepan dan dirinya berharap mudah-mudahan tidak ada lagi kejadian dan penambahan.
“Korban pun masih didominasi kendaraan roda dua karena kelalaian pengendara yang kurang mengindahkan berbagai himbauan dalam berlalulintas, untuk roda 4 masih bisa terbilang sedikit dan bisa terhitung,” lanjutnya.
Ia mengatakan, roda dua seringkali menjadi korban lantaran tidak memperhatikan keselamatan terutama saat berpindah jalur memasuki jalur cepat tidak memperhatikan kendaraan dibelakangnya.
“Di jalan-jalan protokol jalur sebelah kanan untuk kendaraan roda empat, nah kebanyakan kejadiannya saat berpindah pengendara roda dua tidak memperhatikan kecepatan kendaraan disebelahnya bahkan kadang lupa menyalakan lampu sein sehingga terjadi tabrakan,” ungkapnya.
“Hal-hal seperti ini masih banyak ditemukan anggota saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian berdasarkan keterangan para saksi,” lanjutnya.
Pihaknya pun terus memberikan himbauan agar lakalantas bisa menurun dan tidak terulang dengan memasang berbagai spanduk dibeberapa titik strategis terkait safety riding dan keselamatan dalam berlalulintas.
“Dibeberapa titik rawan kecelakaan akan dilakukan upaya penjagaan seperti dengan memasang garis kejut. Penerangan maupun rambu-rambu lalulintas akan di prioritaskan, sehingga bisa meminimalisir kejadian yang sama berulang,” tandasnya. (Hisyam)