Sepeda Motor Pedagang Bumbu Dapur Raib Digondol Maling

Pelaku Terekam CCTV

ATMnews.id, Tangsel-Reza Maulana (20) mengaku sepeda motor yang dikendarainya menjadi korban hipnotis dua pelaku.

ABG asal Aceh yang keseharian berdagang bumbu di Pasar Jombang ini menceritakan pada Minggu (21/6/2020) sekira pukul 11.00 Wib saat mengendarai sepeda motor milik temannya distop dua pelaku di depan Masjid Sulaiman, Jalan Sumatera, Jombang, Ciputat, Kota Tangsel.

“Baru ratusan meter dari Pasar Jombang, tepatnya di sekitar Masjid Sulaiman Jalan Sumatera, tiba- tiba saya dari arah yang sama diberhentikan dua orang pakai motor NMax merah hitam,” katanya.

Salah seorang pelaku bertubuh gemuk menurut Reza, pura-pura menanyakan arah Pamulang. Setelah ditunjukkan arah Pamulang, korban ini kemudian terlibat pembicaraan asal daerah dan alamat tinggal sekarang dimana.

Kemudian motif pelaku ini untuk mengulur waktu, menanyakan kepada korban, apakah tahu tempat tongkrongan anak-anak motor Ninja yang dijawab korban tidak tahu.

“Dua orang ini saya kira seorang Polisi, karena dia nanya pada saya lagi nyari anak geng Ninja yang pernah membacok adiknya sambil memperlihatkan photo-photo dan video,” ujar korban.

Di samping halaman Masjid Sulaiman ini, korban yang masih diatas motor Ninjanya, sempat dirangkul oleh pelaku yang berbadan gemuk, hingga berlanjut korban terbujuk dan diajak jalan bareng agar terperangkap modus ke dua pelaku.

“Lalu saya diajak jalan ke arah Pamulang, tapi di depan Lapangan Alap-alap stasiun Sudimara, dua orang ini nyuruh saya berhenti dan kembali menunjukan photo video kejadian begal.

Disini, dua pelaku menyakinkan kembali kepada korban agar percaya dan tidak takut, bila mau mengikuti permintaan pelaku.

“Gaya dua orang ini menyakinkan gitu, saya kirain polisi gitu, salah satunya yang gemuk itu bonceng saya,” tutur korban.

Lanjutnya kembali, dirimya kemudian diajak jalan kembali beriringan ke arah Pamulang sesuai arahan pelaku.

“Ya itu pak, tiba-tiba disekitar Jalan Lele Bambu Apus kalau ngga salah, dari sini sebelah kanan di Warteg kita berhenti dan sempat dibelikan minuman kulkas di warung madura.

Setelah itu, motor pelaku dengan motor korban hanya beda jarak, salah satu pelaku yang gemuk kemudian mempedaya korban, agar motor ninjanya boleh dipakai sebentar selama 3 menit.

“Saya tunggu, tapi motor saya ngga balik-balik, saya merasa dihipnotis gitu pak,” katanya.

Selanjutnya korban pun menelepon saudaranya dan sang pemilik motor bahwa ia telah menjadi korban penipuan, hingga akhirnya mendapat bantuan rekaman video cctv dari masjid Sulaiman awal pertemuan korban dengan pelaku.

“Kita baru dapat video kejadian itu ya, karena tadi kita ke kantor polisi mau lapor, kata petugas harus bawa BPKB motor, dan BPKB saya masih digadai,” tandas Adi (25) pemilik motor ninja yang hilang itu. (Sugeng)

Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...