Berpotensi Sebar Covid-19, Presiden Larang Mudik Lebaran
24 Persen Masyarakat Sudah Mudik
ATMnews.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerbitkan larangan mudik bagi seluruh masyarakat. Hal ini guna mencegah penyebaran Covid-19 di daerah.
“Setelah larangan mudik bagi ASN, TNI-Polri, dan pegawai BUMN sudah kita lakukan pada minggu-minggu yang lalu, pada rapat hari ini saya ingin menyampaikan bahwa mudik semuanya akan kita larang,” kata Presiden saat rapat terbatas di Istana Merdeka, Selasa (21/4/2020).
Untuk itu, Presiden Jokowi menginstruksikan seluruh jajaran pemerintah agar menyiapkan langkah antisipasi arus mudik.
“Saya minta persiapan-persiapan yang berkaitan dengan ini mulai disiapkan,” ucapnya.
Keputusan larangan mudik ini merujuk kepada kajian yang dilakukan Kementerian Perhubungan. Dalam survei, Kemenhub menemukan bahwa 24 persen masyarakat nekat akan mudik. Sementara 68 persen responden yang menetapkan untuk tidak mudik di tengah pandemi Covid-19, lalu 7 persen telah mudik ke daerah tujuan.
Jokowi mengatakan, pemerintah sudah mulai membagikan bantuan sosial (bansos) di wilayah Jabodetabek. Dia juga meminta agar bantuan terus diberikan agar masyarakat mengurungkan niatnya untuk kembali ke kampung halaman.
“Bansos sudah mulai dilaksanakan kemarin. Pembagian sembako untuk Jabodetabek, kemudian Kartu Prakerja sudah berjalan. Minggu ini juga bansos tunai sudah dikerjakan. Dari sinilah kemudian saya ingin mengambil sebuah keputusan,” tutupnya. (Irur)