BPJT : Selama Wabah Covid-19 Penumpang Bus AKAP Turun

ATMnews.id, Jakarta – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mencatat adanya penurunan jumlah penumpang bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) turun selama pandemi Covid-19.

Penurunan angka penumpang terjadi di empat terminal yang dikelola BPTJ. Keempat terminal itu di antaranya Terminal Poris Plawad (Kota Tangerang), Terminal Baranangsiang (Bogor), Terminal Jatijajar (Depok), dan Terminal Pondok Cabe (Kota Tangerang Selatan).

Kepala BPTJ, Polana B. Pramesti mengatakan, di Terminal Poris Plawad, pada Januari jumlah kedatangan penumpang sebanyak 4.777 orang. Pada Februari angka itu turun 43,10 persen menjadi 2.718 orang. Bulan berikutnya turun 52,98 persen atau hanya 2246 orang.

“Sementara itu untuk keberangkatan pada bulan Januari 2020 pada terminal ini tercatat sebanyak 20.298 orang, menurun menjadi 18849 orang atau 7,13 persen pada bulan Februari 2020. Namun khusus untuk bulan Maret angka keberangkatan kembali naik mendekat masa normal yaitu sebanyak 20292 orang,” kata Polana di Jakarta, Senin (20/4/2020).

Kemudian, di Terminal Baranangsiang pada Januari 2020 tercatat penumpang AKAP yang datang berjumlah 20.164 orang. Namun pada pada Februari, turun sebesar 3,55 persen atau 19.448 penumpang perhari. Kemudian penurunan drastis terjadi pada Maret, yakni sebesar 83,35 persen atau hanya 3.356 orang perhari.

“Demikian pula untuk keberangkatan di Terminal Baranangsiang penumpang pada bulan Januari 2020 masih tercatat 50.718 penumpang. Namun selanjutnya cenderung menurun yaitu bulan Februari 43.832 orang atau 13,57 persen, dan Maret hanya sejumlah 8.467 penumpang atau turun 83,30 persen,” jelasnya.

Di Terminal Pondok Cabe, lanjut Polana, pada Januari 2020 jumlah kedatangan penumpang sebanyak 1.401 orang perhari. Namun turun 28,76 persen atau 998 orang perhari pada Februari. Kemudian, di bulan Maret, turun 37,04 persen atau sebanyak 882 orang perhari.

Penumpang untuk keberangkatan di terminal ini juga menurun. Pada bulan Januari terdapat sebanyak 2.289 orang yang berangkat. Turun menjadi 2.003 orang atau 12,49 persen pada bulan Februari. Lalu 2102 orang atau turun 8,16 persen pada bulan Maret.

Selanjutnya, BPTJ mencatat penurunan kedatangan penumpang di Terminal Jatijajar Depok. Pada Januari penumpang perhari 3.297 orang, turun sebesar 47,40 persen atau 1.734 orang pada Februari. Kemudian turun 63,99 persen di bulan Maret atau hanya 1187 orang perhari.

Untuk keberangkatan, pada Januari 2020 masih tercatat 17.104 orang, menurun menjadi 14.225 orang atau turun 16,83 persen pada Februari. Bulan berikutnya, 12.437 orang atau turun 27,28 persen. (Irur)