Dirawat 10 Hari di RSUD Banten, Warga Kota Serang Positif Corona

Hasil dari Litbangkes Jakarta

ATMnews, id, Serang- Warga Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang dinyatakan positif corona (Covid-19). Hal itu diketahui setelah menjalani perawatan 10 hari di RSUD Banten dan hasil dari litbangkes Jakarta dinyatakan positif Corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang, Ikbal mengatakan satu orang yang positif itu sebelumnya merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Banten.

“Warga yang di Unyur itu bukan hasil rapid test, tapi memang yang di Unyur itu udah 10 hari dirawat di RSUD Banten, PDP itu memang hasil konfirmasi dari Litbangkes kita, ini satu ini dinyatakan positif, kalau hasil rapid test bukan, gak ada, rapid test sampai dengan hari ini invalid dan non reaktif semua,” kata Ikbal saat dikonfirmasi Rabu (8/4/2020) petang.

Dikatakan Ikbal, setelah diketahui ada warga yang positif, pihaknya langsung mengumpulkan seluruh jajaran pemerintahan di tingkat kecamatan untuk melakukan langkah-langkah pencegahan.

“Tadi juga saya kumpulkan seluruh jajaran se-Kecamatan Serang untuk melakukan langkah-langkah, supaya paling tidak satu, dari jajaran kesehatan sudah siap, kedua juga untuk yang keluarga dinyatakan sudah positif kita lakukan tracking,” jelasnya.

Ia menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap keluarga yang dinyatakan positif tersebut untuk ditindak lebih lanjut.

“Besok diambil hasil swab. Kita lakukan pemeriksaan kontak keluarganya nanti juga untuk semua dokter dilakukan juga pemeriksaan, supaya kalau ada kita atasi, kalau gak ada syukur,” jelasnya

“Kalau himbauan sudah dilakukan, tapi kalau sudah kaya gini kemungkinan tertularnya tinggi, makanya kita lakukan itu supaya penangananya cepat, termasuk di area selama ini di mana aktifitasnya,” pungkasnya.

Sementaran itu, Jubir Covid-19 Kota Serang Hari W Pamungkas menambahkan, adanya satu orang yang terkonfirmasi positif virus Corona di Kota Serang.

“Sudah di rawat di RSU Banten. Saat ini Kondisi baik. Masyarakat tidak usah panik sudah ditangani dengan baik,” tuturnya.

Kemudian, lanjut Hari, pihaknya akan melakukan langkah-langkah surveilance seperti tracking kasus Pemeriksaan swab untuk kontak serumah dan kontak erat.

“Kita akan lakukan rapid test untuk kontak lainnya dalam tracking. Melakukan pengawasan dan pemantauan orang yang kontak melalui surveilance pkm,” tandasnya.(Aden)

 

Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...