ATMnews.id, JAKARTA – Jelang pergantian tahun, brand gadget berlomba-lomba untuk menawarkan produk-produknya dengan promo dan harga menarik.
Director Marketing and Communications Erajaya Djatmiko Wardoyo memprediksi, jelang akhir tahun penjualan gadget atau smartphone akan meningkat.
Ia beralasan, lonjakan permintaan smartphone di Indonesia adanya bonus akhir tahun para konsumen.
“Naik di akhir tahun sekira 10-15 persen jika dibanding hari biasa. Peningkatan sales ada di year-end, yaitu di bulan Desember yang ada Natal dan tahun baru. Di beberapa perusahaan ada bonus, THR, dan anak-anak muda juga kalau jelang akhir tahun biasanya mintanya device,” katanya di Jakarta, Selasa, (10/12/2019).
Selain jelang akhir tahun, lonjakan permintaan gawai di Indonesia juga terjadi di dua momentum lainnya seperti Hari Raya Idul Fitri dan libur sekolah atau libur kenaikan kelas dan semester.
“Lonjakan permintaan customer di Indonesia itu biasanya di tiga occasion, yaitu di puasa-lebaran, musim liburan, dan kenaikan semester di bulan Juli-Agustus,” ujarnya.
Khusus tahun ini, sambung Djatmiko, peningkatan penjualan terjadi di akhir tahun saja karena libur kenaikan kelas terjadi bersamaan dengan lebaran. “Jadi semuanya beli di occasion yang sama,” ucapnya. (Red)