Miris, Nenek Tua Miskin Ini Tak Diperhatian Pemkot Tangsel
Hidup Sebatangkara di Rumah Reot
ATMNews.id, TANGSEL- Sining (72) harus menghabiskan masa tuanya dengan keprihatinan. Wanita tua ini hidup sebatang kara di rumah tak layak huni di Kampung Gardu, RT 03/RW 01, Kelurahan Buaran, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Saat ditemui wartawan, sosok bertubuh ringkih sering sakit-sakitan ini terlihat pasrah apa yang ia jalani dalam sisa hidupnya di sebuah gubuk reyot.
Dari depan halaman gubuknya, tampak terlihat miring atapnya, dengan dindingnya dari papan-papan triplek bekas yang sudah tak terpakai dari sebuah sekolah.
Berbentuk letter huruf L ukuran 5 x 3 meter. Di dalamnya hanya ada dipan kecil dengan alas karpet bekas dan tungku terbuat dari tanah. Kondisi ini tak mencerminkan tempat tinggal yang sehat dan layak huni.
Selain itu, gubuk Sining tak punya kamar mandi. Apalahi jamban. Saat hujan, harus mengungsi ke rumah sanak kerabat terdekat. Lantaran atap rumahnya bocor.
Kebutuhan makan sehari-hari, ia hanya mengharap belas kasih pemberian dari keponakan atau pun tetangga. Sining sudah lama tak kerja lagi menjadi pesapon di Taman Tekno 2 semenjak sering sakit-sakitan.
“Hanya sekali waktu itu Wa Sining sama orang tua saya terima bantuan tersebut, kemarinya sudah ngga pernah sama sekali,” ungkap Acih (40) keponakan Sining, Rabu, (25/12/2019).
Menurut Acih, selama ini belum ada bantuan dari Pemkot Tangsel untuk merenovasi rumah.
“Kita ingin diperbaiki. Asih sudah tua tinggal sendirian di gubuk reot,” ucapnya. (Sugeng)