Sterilisasi Ruas Jalan di Jakarta Hoaks, Ini faktanya
Penyemprotan Disinfektan
ATMnews.id, Jakarta- Baru-baru ini, beredar pesan di WhatsApp yang mengatakan bahwa pengendara roda dua dan pejalan kaki dilarang melintas di sejumlah jalan di wilayah DKI Jakarta karena akan ada sterilisasi dan penyemprotan disinfektan.
Dalam pesan tersebut yang beredar pada Kamis, 19 Maret 2020, disebutkan pada pukul 14.30 sampai dengan 22.00 WIB warga DKI dilarang berpergian keluar rumah. Sebab akan ada pencegahan virus corona COVID-19 dengan penyemprotan disinfektan dosis tingkat 1 melalui udara yang dapat alergi pada kulit dan gangguan pernafasan.
Kemudian, pesan itu juga menyertakan link ke situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Setelah dikonfirmasi ke pihak Kominfo, pesan tersebut dapat dipastikan adalah hoaks.
“Konten tersebut tidak benar atau hoaks. Kementerian Kominfo tidak pernah mengeluarkan himbauan seperti informasi yang beredar tersebut,” kata Plt Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ferdinandus Setu dikutip CNBC Indonesia, Jumat, (20/3/2020).
Berikut titik wilayah di Jakarta yang disebutkan dalam pesan hoaks tersebut :
Jalan Jaksa
Jalan Daan Mogot (Jakarta)
Jalan Gajah Mada (Jakarta)
Jalan Halim Perdanakusuma (Jakarta)
Jalan Hayam Wuruk (Jakarta)
Jalan HR Rasuna Said (Jakarta)
Jalan Raya Pasar Minggu (Jakarta)
Jalan Jelakeng
Jalan Jenderal Ahmad Yani (Jakarta)
Jalan Jenderal Gatot Subroto (Jakarta)
Jalan Jenderal Sudirman (Jakarta)
Jalan Laksamana Yos Sudarso (Jakarta)
Jalan Letnan Jenderal MT Haryono (Jakarta)
Jalan Letnan Jenderal S Parman (Jakarta)
Jalan M. H. Thamrin
Jalan Mayor Jenderal DI Panjaitan (Jakarta)
Jalan Mayor Jenderal Sutoyo (Jakarta)
Jalan Medan Merdeka (Jakarta)
Jalan Pangeran Jayakarta
Jalan Prapatan (Jakarta)
Jalan Profesor Dokter Satrio (Jakarta)
Jalan Raya Bogor
Jalan Senen Raya (Jakarta)
Jalan Sisingamangaraja (Jakarta)
Jalur Jalan Raya Kota – Pondok Labu
Jalan Kramat Raya (Jakarta)
Jalan Salemba Raya (Jakarta)
Jalan Veteran (Jakarta)
Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim (Jakarta).
Hingga per 19 Maret 2020, Kementerian Kominfo telah mengidentifikasi 267 hoaks berkaitan dengan Virus Corona (Covid-19) yang tersebar di platform digital dan pesan instan.
“Kementerian Kominfo mengimbau warganet dan seluruh warga Indonesia untuk selalu melakukan pengecekan ulang ke sumber terpercaya. Untuk Covid-19 pemerintah telah menyajikannya melalui laman situs covid19.go.id,” ujar Ferdinandus Setu.
Kementerian Kominfo mengimbau warganet untuk tidak menyebarluaskan informasi hoaks dan tetap menggunakan platform digital, aplikasi pesan instan dan media sosial dengan bijak. (Red)