Jelang New Normal, Ratusan Santri Gontor Diberangkatkan Kembali ke Pondok

Dilakukan Pemeriksaan Protokol Secara Ketat

ATMnews.id,Serang- Ratusan Santri Pondok Pesantren Modern Gontor kembali diberangkatkan ke pondok usai diliburkan karena perayaan hari raya idul fitri dan kenaikan kelas. Liburan tersebut sempat diperpanjang karena ada pandemi covid-19.

Dalam pemberangkatan yang dipusatkan di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang tersebut dikordinir oleh Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor Banten

“Ini pemberangkatan santri gelombang ke-2, yang merupakan santri kelas 1 sampai kelas 4 ke beberapa gontor yang ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ini atas maklumat pimpinan pondok untuk dikoordinasikan ke IKPM setempat supaya mengurangi dampak penyebaran covid ini,” ucap Ust Ahmad Izudin Ketua IKPM Banten, Jumat (19/6/2020).

Saat inikan, sambungnya, pemerintah sudah mulai mengendorkan kembali karena menjelang new normal, tetapi tetap dengan menjalankan protokol kesehatan.

“Untuk membuktikan bahwa pondok ini memperhatikan protokol kesehatan, kami dalam pemberangkatan ini benar-benar menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Santri juga harus mengikuti beberapa persyaratan, seperti memakai masker, bawa handsanitizer dan bukti hasil keterangan sehat,” katanya.

Ia menambahkan, di liburan dalam keadaan normal biasanya santri diharuskan kembali ke pondok pada 10 syawal. Tetapi karena sekarang ada pandemi jadi baru berangkat sekarang.

“Pemberangkatan hari ini untuk santri laki-laki berjumlah 200 yang diberangkatkan sebelum jumat. Sementara untuk putri berjumlah 150 han yang dibetangkatkan setelah sholat jumat. Selain itu 400 santri yang ada di ditangerang menunggu dari sana,” katanya.

Sementara itu, salah seorang wali santri bernama Qurotul Aini yang berasal dari Pandeglang mengaku terbantu dengan adanya pemberangkatan santri yang dikoordinir oleh IKPM tersebut.

“Alhamdulillah terbantu, karena setiap tahun begitu, dan adanya pandemi ini lebih difokuskan lagi kerjasama pihak pondok dengan IKPM di sini,” katanya.

Ia mengaku tidak ada kekhawatiran, karena menurutnya, anaknya jauh lebih aman di pondok karena lebih terjaga.

“InsyaAllah lebih terjaga, karena di sana kan yang keluar masuk tidak bisa orang sembarangan,” katanya. (Mg-Dra)

Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...