Jelang Pelantikan Presiden, Polres Tangsel Perketat Pengamanan Objek Vital
Apel Siaga Jelang Pelantikan Presiden
ATMnews, Tangsel – Untuk memastikan tidak ada gangguan saat pelantikan Presidn dan Wakil Presiden terpilih, Mapolresta Tangsel memperketat pengamanan di sejumlah objek vital.
Objek vital tersebut di antaranya, terminal, stasiun kereta api dan kampus. Untuk pengamanan, sebanyak 800 petugas gabungan disiagakan untuk mengamankan wilayah hukum Polres Tangsel.
Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan mengatakan ratusan petugas yang disiagakan merupakan petugas gabungan dari Polri, TNI, serta Pemkot Tangsel dalam pengamanan pelantikan presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Mar’uf Amin.
“Kita memastikan seluruh unsur yang terkait ini dalam keadaan siaga dan siap untuk mengamankan terutama wilkum Polres Tangsel, mengantisipasi gangguan-gangguan terhadap upaya yang mungkin menggagalkan pelantikan atau pihak -pihak lain khususnya di wilkum Polres Tangsel,” katanya usai apel di Lapangan Mapolres Tangsel, Sabtu, (19/10/2019.
Menurut Kapolres, pola pengamanan yang akan dilakukan. Di antaranya, dengan himbauan kepada elemen masyarakat agar tidak usah bergerak ke Jakarta untuk aksi unjuk rasa. Kemudian, mengingatkan masyarakat atau pihak-pihak kelompok untuk bersama menjaga kamtibmas.
“Kesiapsiagaan yang kita laksanakan ini berlaku sampai dengan Senin, (21/10/2019), mudah-mudahan situasi aman, dan jika diperlukan akan kita perpanjang,” ujarnya.
Sementara, Dandim 0506 Tgr Kolonel Wisnu Kurniawan mengatakan pengamanan di Tangsel pihaknya mengerahkan sebanyak 3 SSK (satu SSK Yonif 312 Kala Hitam dan dua SSK Kodim).
“Kita juga akan melaksanakan kegiatan pengamanan jalannya pelantikan presiden ini dan membackup Polri ini dengan menempatkan pasukan di titik-titik penyekatan maupun obyek vital dan niaga,” terangnya.
Ditambahkan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, pelajar, mahasiswa, okp, dan ormas agar menjaga kondusifitas keamanan lingkungan.
“Saya mengimbau menjaga suasana kondusif karena ini momentum berjalannya negara. Besok tentunya ini kebanggaan negara yang sudah melaksanakan demokrasi Pilpres dan Pileg beberapa waktu lalu,” tandasnya. (Sugeng)