Mapolres Tangsel ‘Diserbu’ Warga, Ada Apa?
Ribuan Warga Ikuti Rapid Tes
ATMnews.id, TANGSEL – Ribuan warga Tangsel tiba-tiba saja menyerbu Mapolres setempat. Sejak pagi hari warga berbondong-bondong dan memenuhi halaman markas komando Korps Bhayangkara tersebut.
Rupanya di hari itu Polres Tangsel mengadakan bakti sosial rapid tes, pembagian sembako dan sunatan massal. Ribuan warga yang datang mengikuti kegiatan tersebut.
“Kita targetkan 1000 orang peserta warga masyarakat Tangsel ikut rapid test secara gratis ini, dan 29 anak tadi dari beberapa kecamatan se Tangsel telah dikhitan secara laser,” ungkap Kabagopsnalmed Pusdokkes Polri, Kombes Budi Heryadi, Sabtu (11/7/2020).
Sementara hingga pukul 11.00 Wib, sebanyak 715 peserta skrining rapid test dan 4 orang dinyatakan reaktif. “Ada 4 orang yang reaktif, langsung kita tindak lanjuti dengan swab dan kita catat namanya untuk dikoordinasikan dengan dinkes setempat. Sedangkan yang negatif testnya kita beri sertifikat,” ucap Pejabat Utama Pusdokkes Polri itu.
Menurutnya kegiatan tersebut melibatkan Pusdikkes Polri, RS Bhayangkara Kramat Jati, Bidokkes Polda Metro, maupun Urkes dan Dinkes Tangsel. Selama pandemi covid-19, pihaknya ikut membantu dalam hal pencegahan penanganan pencegahan covid-19 di Kota Tangsel.
“Selama pandemi Covid-19 masyarakat diharapkan menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya.
Salah satu peserta rapid tes asal Pondok Aren, Uma’a (58) mengaku lega hasil negatif rapid testnya. “Alhamdulillah, selama covid-19 ini, saya baru pertama kali ikut rapid test. Kalau anak-anak saya kan orang kerja ya, mungkin sudah semua rapid test. Tapi kalau saya sih sehari-hari hanya ibu rumah tangga, dan tetap khawatir juga karena saya sudah berumur kan,” ujar wanita paruh baya ini. (Sugeng)