Kepala Biro Kesra: Masjid Raya Banten Belum Penuhi Kriteria

Belum Dilengkapi AMbulans dan Klinik

ATMnews.id, SERANG -Masjid Raya Al Bantani di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) saat ini sarana prasarananya belum memenuhi kriteria sebagai masjid raya.

“Selama ini sarana prasarana di Masjid Raya Al Bantani belum memenuhi kriteria sebagai masjid raya sehingga ke depan harus bisa dipenuhi,” kata Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Banten Toton Suriawinata saat melantik Pengurus Dewan Kemakmuran Majis (DKM) masjid raya tersebut di ruang Rapat Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an LPTQ) Banten, KP3B, Kota Serang, Jum’at kemarin, (10/7/2020).

Pemprov Banten selain mendorong pemenuhan kriteria Masjid Raya itu, pihaknya juga mendorong agar Masjid Al Bantani menjadi ikon atau masjid percontohan bagi masjid-masjid agung yang berada di kabupaten dan kota se-Provinsi Banten.

Ia menambahkan, DKM Al Bantani merupakan mitra tentunya berharap Masjid Raya Al Bantani memenuhi kriteria yang sudah ditentukan, dan kemudian kegiatan yang sudah digariskan harus memenuhi sarana prasarana. Selama ini belum ada seperti klinik dan ambulans. Kedepan, agar segera dilengkapi sarana prasarana tersebut.

“Pemanfaatan masjid juga tidak hanya untuk ibadah tetapi sebagai pusat pendidikan bisa juga wisata religi. Salah satunya adanya perpusatakaan yang memadai agar masyarakat yang datang ke Banten mereka bisa wisata religi di Masjid tersebut,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Harian DKM Al Bantani masa bakti 2020-2023 Sholeh Hidayat mengatakan, salah satu pekerjaan besar dan mulia untuk mewujudkan Masjid Al Bantani menjadi tempat yang menarik dan nyaman bagi orang yang beribadah, apalagi menjadi tujuan wisata spiritual. Sehingga pihaknya harus menata baik secara fisik dan non fisik, misalnya seperti sanitasi untuk selalu bersih akan dilengkapi lebih baik.

“Kemudian pengamanan untuk kendaraan, nanti kami juga akan rapatkan. Kami akan menata tempat parkir, kemudian dari yang sudah ada, perlu ada program kegiatan pendidikan dakwah. Seperti yang sudah dijalankan yakni membaca Alquran setelah salat duhur dan kami punya imam besar dan penataan di lingkungan masjid,” ujarnya.

Selanjutnya dalam upaya pengembangan peradaban umat, Ia berharap dapat memiliki perpustakaan yang representatif terutama karya-karya Syech Nawawi Albantani.

Sekretaris DKM Masjid Al Bantani Deni Rusli mengatakan, sebagai pengurus harus memiliki amanah, solid dan kompak inovasinya tinggi.

“Saya yakin masjid akan menjadi satu media tidak hanya dalam konteks ibadah tetapi yang lain tumbuh dan berkembang di masjid. Masalah budaya, peradaban, pendidikan akhlakul karimah termasuk juga masalah ekonomi. Dimakmurkan masjid itu ada menu layanan untuk umat seperti membantu masyarakat yang kurang mampu dalam pendidikan, masjid bisa bantu untuk memenuhi perlengkapan sekolah namun itu juga harus selektif,” ujarnya.

Ketua Umum DKM Masjid Raya Albantani Periode 2020-2023 Muhtarom mengatakan agar kepengurusan yang baru bisa bersinergi baik dengan Pemprov Banten dan pihak lain agar masjid menjadi benteng, pusat ibadah, dan pusat pengembangan potensi ummat.

“Kemudian agar dibuatkan program-program dan berbasis umat dan kemasyarakatan, yangg betul-betul dibutuhkan oleh umat, lakukan rapat kerja untuk membahas program kerja,” paparnya. (Hendra)

Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...