Kinerja Gugus Tugas Covid-19 Tingkat Kelurahan Belum Efektif

ATMnews.id. Tangsel-Pengurus lingkungan di Kelurahan Jombang, Ciputat, Kota Tangsel menilai kinerja Gugus Tugas Covid-19 yang dibentuk Pemkot Tangsel belum efektif.

Pasalnya, meski penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Tangsel telah berjalan tiga hari sejak 18 April 2020, seolah peran RT dan RW dibiarkan seperti anak ayam kehilangan induknya.

“Kita sebenarnya mau melaporkan kasus covid tapi tanpa gejala di wilayah kami. Namun respon dari kelurahan dan puskesmas bergerak lamban. Terkesan tidak ada koordinasi diantara mereka,” ungkap Ketua RW 22, Kelurahan Jombang Natsir Kongah, Senin (20/4/2020).

Ia ceritakan salah satu warganya DH, mengaku positif covid-19 tanpa gejala (OTG). Hal tersebut diperkuat hasil Kemristek/Badan Riset dan Inovasi Nasional serta Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman.

Surat menulis tertanggal Senin, (20/4/2020) perihal hasil pemeriksaan laboratorium ditujukan kepada RS Premier Bintaro Tangerang Selatan.

Dalam surat tersebut tertulis: Bersama ini kami menyampaikan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap spesimen yang diterima oleh LBM Eijkman pada tanggal 8 April 2020 sebagai berikut: nama pasien DH dinyatakan positif SARS Cov-2. Material genetik SARS CoV-2 terdeteksi dalam spesimen.

“DH selama ini bekerja di RS Premier Bintaro dan mengaku baru mendapat vitamin-vitamin dan hanya dianjurkan isolasi mandiri di rumah,” ujarnya.

Suami DH berharap kepada Ketua RTnya agar isterinya bisa dikarantina oleh pihak Gugus Tugas Kota Tangerang Selatan. “Agar tak menular di dalam rumah yang tinggal juga orang tua usia lanjut dan bayi usia 9 bulan,” ucap suami DH.

Hingga berita ini tayang, belum ada tindak lanjut dari Gugus Tugas Covid -19 Kota Tangsel untuk mengevakuasi pasien maupun keluarganya. (Sugeng)