Pengangguran Dipastikan Bertambah, 223 Buruh Migran Banten Dipulangkan dari Malaysia

ATMnews.id,Serang- Dampak dari virus corona, sebanyak 223 buruh migran asal Banten dipulangkan ke wilayahnya masing-masing. Para buruh tersebut sebelumnya bekerja di Malaysia.

Kini Pemprov Banten meminta mereka mendaftar secara mandiri untuk mendapatkan kartu pra kerja, karena kemungkinan besar mereka menganggur.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Disnakertrans (Disnakertrans) Provinsi Banten Alhamidi mengatakan, buruh migran tersebut paling banyak dari Kabupaten Serang, yaitu mencapai 94 orang, disusul Kabupaten Tangerang sebanyak 74 orang. Lalu dari Kota Serang 23 orang, Kabupaten Pandeglang 16 orang, Kabupaten Lebak 13 orang. Sedangkan yang berasal dari Kota Cilegon dan Kota Tangsel masing-masing ada 1 dan 2 orang.

“Saat ini mereka semua sudah berada di rumahnya masing-masing. Karena kondisinya sedang begini, kemungkinan besar menganggur. Untuk itu saya sarankan mereka mendaftar diri untuk mendapatkan kartu pra kerja yang sudah diprogramkan oleh pemerintah pusat,” kata Hamidi, Senin (4/5/2020).

Hamidi menambahkan, sebelum mereka dipulangkan, sudah terlebih dahulu dilakukan protap kesehatan seperti pemeriksaan ketat terhadap kesehatan mereka.

“Setelah dinyatakan sehat dan negatif Covid-19, mereka kemudian dipulangkan, dan sekarang mereka diharuskan melakukan isolasi diri di rumahnya masing-masing selama 14 hari,” ujarnya.

Hamidi mengaku pemulangan buruh migran ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemprov Banten, karena pasti akan berakibat pada peningkatan angka pengangguran di provinsi. Untuk itu, dirinya meminta mereka mengikuti program pemerintah lewat kartu pra kerja.

“Jadi saya sarankan mereka daftar kartu prakerja,” katanya. (MgDra)