Polda Banten Imbau Jangan Ada Pawai Takbiran di Jalanan

Cegah Penyebaran Virus Corona

ATMnews.id,Serang- Polda Banten menghimbau tak merayakan takbiran dengan konvoi di jalanan serta melakukan sholat Idul Fitri di rumah.

“Kebijakan ini dalam rangka untuk memutus penyebaran mata rantai covid-19, dan Kegiatan yang kami laksanakan merupakan wujud dukungan Polri terhadap kebijakan pemerintah,” ucap Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi, saat meninjau Pos Check Point pintu masuk pelabuhan Merak. Jum’at, (22/05/2020).

Dalam tinjauan check point tersebut juga, sambungnya, guna memastikan tingkat aktifitas kendaraan serta kesadaran masyarakat terkait larangan mudik

“Saya kesini untuk mengecek situasi di lapangan dan berikan himbauan kepada personel yang bertugas”, katanya

Edy menyampaikan sampai dengan H-2 Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Polda Banten dengan gugus tugas penangan covid-19,TNI dan Pemerintah Daerah telah melakukan upaya-upaya dengan melakukan filterisasi dan penyekatan. sampai dengan saat ini perintah dilarang mudik tetap dilaksanakan untuk memutus mata rantai covid-19.

“Kendaraan yang menyeberang dari pelabuhan Merak ini sebanyak 132 unit membawa logistik dan perjalanan dinas, aktivitas pelabuhan sangat sepi, sudah tidak ada kendaraan pribadi hanya barang sama logistik. Ini tandanya kesadaran masyarakat untuk tidak mudik sudah bagus,” kata Edy

Edy menjelaskan Kepolisian sejak awal penerapan larangan mudik telah mendirikan beberapa titik penyekatan untuk menghalau pemudik. Mereka yang nekat mudik akan diminta putar balik.

“Sampai dengan saat ini kita telah berhasil melakukan upaya penyekatan menghalau upaya masyarakat yang akan mudik, berbagai macam modus mudik terjadi seperti menggunakan jasa truk, jasa travel, sampai dengan sepeda motor pemudik yang diangkut dalam truk seolah-olah truk logistik, kita lakukan pemeriksaan lalu kita himbau dan kita kembalikan atau putarbalik. Sampai dengan saat ini belum ditemukan ada yang lolos untuk mudik,” ujarnya. (Mg-Dra)

Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...