TRUTH Buka Pengaduan Bansos Covid-19 Tangerang Raya

Pantau Distribusi Bansos

ATMnews, Tangerang-Covid-19 yang mewabah di Indonesia semakin hari grafik pertumbuhan korbannya semakin meningkat, berdasarkan data dari covid.go.id pada tanggal 30 Mei 2020 terhitung sudah 1.520 jumlah korban jiwa di Indonesia.

Pemerintah diharuskan untuk mengambil langkah strategis dan cepat dalam penanganannya, sebab pandemi ini memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan manusia. Antara lain dampak pada kesehatan dan perekonomian.

Oleh karenanya pemerintah mengintruksikan kepada seluruh level pemerintahan untuk mengalokasikan anggarannya APBD/APBN yang pengalokasiannya diperuntukkan pada penanganan kesehatan, jaring pengaman sosial dan pemulihan ekonomi.

Pada situasi seperti ini, selalu saja ada orang yang mencoba memanfaatkan kesempatan untuk meraup keuntungan pribadi atau kelompoknya, sehingga program tidak lagi berjalan dengan lancar dan tidak tepat sasaran, yang akhirnya banyak merugikan masyarakat, khususnya masyarakat miskin dan rentan miskin terutama di wilayah Tangerang Raya (Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan)

Untuk itu Tangerang Public Transparency Watch (TRUTH), bekerja sama dengan Indonesia Corruption Watch (ICW), serta jaringan lainnya yang tersebar di titik-titik pemantauan di Indonesia mencoba mengambil langkah inisiatif untuk melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan pengadaan barang dan jasa untuk penanganan Covid-19 dan pemantaun disribusi Jaring
Pengaman Sosial atau yang lebih sering kita sebut dengan BANSOS (Bantuan Sosial) di 10 provinsi dan kurang lebih 34 Kabupaten/Kota dengan membuka posko pengaduan.

“Kami mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam melakukan pengawasan dengan melaporkan segala bentuk indikasi kecurangan yang terjadi, sehingga segala bentuk kecurangan dapat diminimalisir dan sekalipun terjadi dapat ditindaklanjuti serta dapat di proses secara hukum,” kata Koordinator TRUTH Aco Ardiansyah. (Rizki)

Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...