Diwajibkan Makai Masker, Tapi Barangnya Langka
Masih Banyak Warga yang Bandel
ATMnew.id, Serang-Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Wabah Corona, Achmad Yurianto menyatakan, pemerintah mewajibkan kepada seluruh warga Indonesia untuk mengenakan masker saat akan keluar rumah .
Hal tersebut juga sesuai dengan anjuran yang diperintahkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) agar menggunakan masker demi mencegah penularan Covid-19.
Yuri mengatakan penduduk cukup mengenakan masker kain yang bisa dipakai berulang kali setelah dicuci. Untuk tenaga medis diharuskan mengenakan masker medis tipe N95.
“Semua harus gunakan masker, masker bedah dan masker N95 untuk petugas kesehatan, gunakan masker kain untuk warga, karena kita tidak tahu orang di luar, tanpa gejala, kita tidak tahu mereka sumber penyakit,” kata Yuri saat melakukan konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta dan disiarkan secara langsung, Minggu (5/4/2020).
Akan tetapi, berdasarkan pantauan di beberapa tempat di Kota Serang masih banyak warga yang tidak mengindahkan perintah tersebut,
Ari salah seorang pengendara motor yang ditemui di Ciracas mengaku kesulitan mendapatkan masker. Selain itu, masker digunakan hanya untuk orang yang sakit.
“Iyah memang saat ini sulit mendapatkan masker. Saya juga baru tau kalau diwajibkan,” katanya saat ditemui di lokasi, Selasa (7/4/2020).
Di tempat yang berbeda, Rini salah seorang penumpang angkutan umum yang ditemui di Terminal Pakupatan mengaku jika maskernya sedang dicuci, karena hanya memiliki satu masker.
“Ada di rumah lagi di jemur, tapi kalau memang sekarang diwajibkan nanti akan beli lagi, soalnyakan banyak juga tuh yang tidak memakai masker,” katanya. (MgDra)