Sikapi Anjuran Dirumah Saja, Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kg di Jabodetabek

Tambahan Lebih dari 1,8 Juta Tabung LPG Subsidi

ATMnews.id, Jakarta – Pertamina menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Tambahan pasokan gas subsidi yang bersifat situasional (Fakultatif) tersebut menyikapi himbauan di rumah saja oleh pemerintah kepada masyarakat.

Manager Communication Relations & CSR MOR III Dewi Sri Utami mengatakan, selain suplai regular, pasokan tambahan lebih dari 1,8 juta tabung LPG subsidi ini disuplai secara bertahap pada bulan April 2020. Dimana pada kondisi normal di wilayah Jabodetabek, rata-rata penyaluran LPG 3 Kg mencapai 1,2 juta tabung per hari.

“Dengan adanya himbauan tersebut, kami memperkirakan adanya peningkatan kebutuhan LPG karena sebagian besar masyarakat kini berada di rumah sehingga aktivitas memasak juga bertambah. Oleh karena itu kami melakukan penambahan pasokan LPG subsidi untuk mempermudah masyarakat,” kata Dewi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/4/2020).

Untuk wilayah Jakarta, Dewi menuturkan, total penambahan mencapai 150 ribu tabung. Sementara, di Tangerang Raya (Kota Tangerang, Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang) akan ditambah hingga 490 ribu tabung LPG 3 Kg.

Sedangkan, untuk wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi, memiliki pasokan fakultatif sebesar 67 ribu, 31 ribu, dan 1 juta tabung gas subsidi.

“Hasil pantauan kami, beberapa wilayah memberlakukan isolasi daerah sehingga pergerakan masyarakat lebih terbatas. Akibatnya, terdapat kenaikan kebutuhan di sektor rumah tangga karena LPG 3 kg digunakan untuk memasak,” tuturnya.

Dewi menambahkan, LPG 3 kg merupakan gas subsidi yang peruntukannya diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 104/2007 dan Peraturan Menteri ESDM No. 21/2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga.

Dalam aturan tersebut, alokasinya hanya ditujukan bagi rumah tangga pra sejahtera, yakni yang berpenghasilan di bawah Rp1,5 juta per bulan, serta kegiatan usaha kecil dan mikro.

Untuk itu, Pertamina mendorong agar masyarakat sejahtera menggunakan elpiji non subsidi.

“Kami mendorong agar masyarakat sejahtera menggunakan elpiji non subsidi, seperti elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg,” pungkasnya. (Ari)

Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...