Yang Sudah Meninggal Dunia Sudah 36 Orang, Pemkot Tangsel Masih Kaji Penerapan PSBB
Penyebaran Corona di Tangsel Kian Massif
ATMnews.id,Tangsel – Satuan Gugus Tugas Covid 19 Tangsel mencatat 36 orang meninggal dari 691 kasus pandemi virus corona.
Jumlah kematian tersebut terbagi dari 25 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 11 terkonfirmasi positif seperti data yang dirilis Humas Pemkot Tangsel pukul 15:00, Senin (6/4/2020).
Untuk memutus rantai penyebaran Covid 19 Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan berencana melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Menyikapi hal tersebut, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan masih mengkaji rencana PSBB di wilayahnya.
Hal itu kata dia lantaran masih banyak yang harus dipersiapkan, seperti ketersediaan bahan pokok dan juga bagaimana menyikapi mobilitas masyarakat.
“Untuk menerapkan PSBB banyak hal yang harus dipersiapkan, seperti ketersedian bahan pokok. Tinggal sekarang Pemerintah siap atau tidak menjalankannya,” kata Airin saat ditemui di Puspemkot Tangsel,Senin (6/4/2020).
Kendati begitu, Airin mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepala Daerah yang berada di sekitar Tangsel dan juga Pemerintah Provinsi Banten. Sebab kata dia, penerapan PSBB tersebut tidak bisa dilakukan sendiri.
“Satu hal yang sudah dilakukan saya koordinasi dengan Jakarta Depok, Bekasi, Kota dan Kabupaten Tangerang serta Provinsi Banten untuk menanyakan, karena saya mendapat info DKI sudah mengajukan untuk PSBB, karena tidak mungkin hanya DKI saja atau Tangsel saja,” ungkapnya.
Airin berujar, akan melakukan segala upaya demi memutus dan menanggulangi pandemi Covid 19 yang penyebarannya semakin masif di wilayahnya.
“Apapun yang bisa dilakukan akan kita lakukan, seperti karantina rumah kita berharap bisa dilakukan. Karena kepadatan penduduk atau rumahnya kecil, sehingga tidak bisa karantina mandiri, makanya kenapa kita bikin rumah lawan covid,” tandasnya. (Ari)