Sejak 15 Mei, Bandara Soekarno-Hatta Layani 625 Aktivitas Penerbangan
Pemeriksaan Kesehatan Diperketat
ATMnews.id, Kota Tangerang – Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang telah melayani ratusan penerbangan sejak tanggal 15 sampai 18 Mei 2020.
Berdasarkan data yang terkumpul, sejak tanggal di atas tercatat ada 625 penerbangan atau aktivitas pesawat di Bandara Soekarno-Hatta.
“Ada 625 penerbangan terdiri dari penerbangan berjadwal rute internasional, domestik, kargo, repatriasi WNI dan penerbangan khusus tidak berjadwal,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, Rabu (20/5/2020).
Jumlah penerbangan yang dilakukan yaitu pada 15 Mei 2020: 173 penerbangan, 16 Mei 2020: 161 penerbangan, 17 Mei 2020: 161 penerbangan dan 18 Mei 2020: 130 penerbangan.
PT Angkasa Pura II pun menyiapkan sistem digitalisasi untuk pengecekan dokumen penerbangan rute domestik di Bandara Soekarno-Hatta.
Seperti diketahui, di tengah pandemi Covid-19, calon penumpang diizinkan melakukan penerbangan bila termasuk dalam kriteria pengecualian dan memenuhi beberapa dokumen persyaratan.
Dokumen yang diperlukan calon penumpang untuk bisa terbang tercantum lengkap di dalam SE No. 4/2020 yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Seperti, adalah tiket pesawat, surat keterangan dinas, surat bebas Covid-19, dan lain sebagainya.
Awaluddin mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan sistem supaya pemeriksaan dokumen dapat dilakukan secara digital.
Kendati demikian, hingga hari ini pemeriksaan dokumen penumpang masih manual dilakukan oleh petugas.
“Kami tengah menyiapkan supaya ke depannya seluruh dokumen yang dipersyaratkan bisa diunggah ke aplikasi Indonesia Airports. Setelah mengunggah dokumen, penumpang akan mendapat QR Code,” kata Awaluddin, Rabu (20/5/2020).
Awaluddin mengatakan prosedur keberangkatan penumpang pesawat ini kemungkinan besar menjadi “New Normal” bagi industri penerbangan di tengah pandemi Covid-19.
Karena itu, lanjut dia, Angkasa Pura II menyiapkan agar pelaksanaannya dapat sederhana namun tetap ketat melalui digitalisasi.
“Digitalisasi dalam pemeriksaan dokumen penumpang pesawat di tengah pembatasan penerbangan ini juga menjadi salah satu program smart airport PT Angkasa Pura II,” ucap Awaluddin. (hisyam)