PHK Sepihak, Karyawan Omni Hospital Alam Sutera Aksi Damai

Tuntut Hak Karyawan

ATMnews.id, Tangsel-Puluhan massa menggelar aksi spontanitas unjuk rasa dugaan PHK sepihak karyawan OMNI Hospital Alam Sutera, Kota Tangsel.

Dikoordinator aksi Ovo Sembiring dari PUK SP Kahutindo dengan beberapa alat peraga kertas kardus bertuliskan antara lain, “Insentif dihilangkan, Bonus tidak pernah ada uang transport x , potongan jalan terus , sekarang gaji 1/2, THR pun dicicil ngeness”,
“Pergi Gelap Pulang Gelap Gaji ?? Gelap.
Mending Kamu Kasih Aku Sarapan daripada Kamu Kasih Aku Harapan”.
“Kami Dipaksa Cuti Jangan Cicil THR Kami”
“Disaat Garda Terdepan dibutuhkan Gaji Kami dilecehkan”
“Rela Make Up Luntur Asal Gaji Jangan Ngeblurr”

Ovo Sembiring menyebut aksi spontanitas ini menuntut beberapa hal. Yakni PHK sepihak terhadap enam karyawan PT. Sarana Meditama Internasional (Omni Hospital Alam Sutera). Lalu, terkait cuti dipaksakan pada bulan April 2020 sebanyak 12 hari dan pada bulan Mei 2020 cuti tanpa dibayar namun stand by tanpa kompensasi.

“Kemudian, karyawan yang sudah di PHK sepihak, pesangonnya hanya sebesar satu PMTK namun dicicil dalam waktu tempo 4 bulan mulai dari bulan Juni sampai dengan September tahun 2020,” ungkap Sembiring, Selasa (19/5/2020).

Sekian lama berorasi, mediasipun dilakukan antara beberapa perwakilan massa aksi dengan pihak manajemen Omni Hospital.

Namun hasilnya, belum ada titik terang, meski pengurus Unit Kerja Serikat Pekerja KAHUTINDO (PUK SP) PT. Sarana Meditama Internasional (RS. Omni Alam Sutera) tanggal 11 Mei 2020 kepada Disnaker Tangsel tentang permohonan mediasi dan Pencatatan Perselisihan Hubungan Industrial. (Sugeng)

Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...