Bansos dari Pemerintah Pusat Didistribusikan ke Warga
Di Kelurahan Jombang
ATMnews.id, Tangsel-Pemerintah melalui BULOG wilayah DKI Jakarta dan Banten medistribusikan tahap lanjutan bantuan sosial dari Presiden kepada masyarakat terdampak Covid-19 berupa beras 25 Kg per KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
Mendistribusikan bansos menggunakan perusahaan jasa titipan. Bulog menyalurkan dan mekanisme pengangkutan diserahkan kepada pihak kelurahan.
Kelurahan Jombang langsung mengundang perwakilan para Ketua RW/RT memberikan penjelasan singkat agar Banpres ini benar-benar diberikan kepada para KPM yang telah terdata.
Lurah Jombang Kecamatan Ciputat, Hasanudin mengatakan bila sebelumnya Banpres yang telah diberikan warga Jombang sebanyak 1971 KK, namun pada Banpres kali ini menurun, dan hanya berjumlah 1329 KK untuk 25 Kg beras per KPM.
“Kepada Pak RW, karena selisihnya saat ini cukup banyak, silahkan diatur, jangan sampai ini menjadi gejolak di masyarakat,” ungkap Hasanudin, Kamis (21/5/2020).
Persyaratan penerima bansos Presiden ini adalah harus menyerahkan photo copy KTP dan KK sebagai pertanggungjawaban kelurahan.
Sementara, Devi staf bagian Kesra Kelurahan Jombang menjelaskan selisih angka lebih dari 500 KK itu karena kuota yang didapat tidak sama dengan kuota sebelumnya saat Banpres Tahap ketiga.
“Kemarin ada data ganda sekitar 393 dan sudah saya laporkan ke Dinsos Tangsel dan langsung dipangkas,” terangnya.
Kata Devi bansos diberikqn sesuai data delivery runsheet yang wajib ditanda tangani atau diparaf penerima dan menyertakan photo para penerima bantuan itu.
“Ketua RW nanti menyerahkan ke Ketua RT dan harus ada juga Berita Acara Penyerahan Barang. Bila mana bansos ini di tingkat RT mau dikondisikan, paling tidak harus konfirmasi dulu kepada para KPM terlebih dahulu, minta persetujuan dulu warganya. Dan tenaga angkut Banpres ini sepenuhnya diserahkan RT/RW untuk sampai ke para KPM,” imbuhnya. (Sugeng)