Sekretaris DLHK Tangsel: Robohnya Tembok Pembatas TPA Cipeucang Masih Tanggungjawab Kontraktor

ATMnews.id, Tangsel-Komisi III DPRD Kota Tangsel mendorong pemkot agar bisa cepat menyelesaikan permasalahan TPA Cipeucang. Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi 3 Zulfah Sungki, usai bersama anggota lain melihat langsung lokasi TPA Cipeucang, Selasa (26/5/2020) siang.

“Kalau kita melihatnya tadi, mudah-mudahan Pemkot Tangsel bisa menyelesaikannya lah,” tuturnya saat didampingi Sekretaris DLHK Tangsel. Yepi Suherman.

Diakui Zulfah, meski Komisi III bukan ranah tupoksinya. Namun, mengkhawatirkan jika hal ini didiamkan Pemkot, akan menelan korban jiwa.

“Jadi karena ini ada keterkaitan dengan kita, ya kita pengin tahu aja lah kondisi sebenarnya seperti apa, dan jangan kata orang,” ujar Zulfah.

“Lihat sendiri seperti apa bangunannya, nanti takut salah,” imbuhnya.

Sementara di lokasi yang sama, Yepi Suherman mengatakan langkah tercepat pihaknya saat ini adalah membuka jalur air dulu di Sungai Cisadane yang terhambat sampah longsoran akibat kejadian 22 Mei 2020 dinihari lalu.

“Pengerukan dan menarik sampah ke pinggir sungai, ya langkah tercepat saat ini,” ucapnya.

Saat ini, DLHK menurunkan enam unit ekskavator dari KemenPUPR untuk mengeruk sampah. Direncanakan pembersihan sampah di Sungai selama 2 minggu.

“Itu nariknya juga belum sampai ke dasar (Sungai Cisadane), hanya yang dipermukaan air dulu,” sebutnya.

Dipaparkannya, tembok beton pembatas baru selesai pengerjaannya di akhir Tahun 2019. “Jadi baru 5 bulan dan saat ini masih dalam perawatan pihak ketiga dan sudah kita panggil kontraktor untuk memperbaiki,” ucap Yepi. (Sugeng)