Kabupaten Lebong Pertahankan Zona Hijau Covid-19

Warga Dilarang Keluar-Masuk

ATMnews.id, Bengkulu – Guna mempertahankan zona hijau, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, menutup total semua arus lalu lintas warga dari luar wilayah atau sebaliknya selama Lebaran.

Penutupan akses jalan di perbatasan itu mulai berlaku pada Sabtu (23/5/2020) dan akan berlangsung hingga Rabu (27 5/2020) mendatang.

Lebong merupakan salah satu wilayah paling disiplin di Provinsi Bengkulu dalam menolak pendatang untuk masuk ke wilayah itu. Terbukti sejauh ini belum ditemukan kasus Covid-19.

Selama hari raya Idul Fitri 1441 H, warga kabupaten setempat juga dilarang keluar dan masuk.

Bupati Kabupaten Lebong Rosjonsyah mengatakan, pelarangan pendatang atau warga yang keluar Kabupaten Lebong dilakukan dalam rangka terus menjaga kabupaten ini tetap menjadi zona hijau.

“Setiap posko sekarang diperketat penjagaannya, jadi sekarang tidak boleh lagi pendatang ataupun warga bisa masuk dan keluar dari zona hijau,” ujar Rosjonsyah dalam keterangan tertulisnya melansir dari Kompas.com, Sabtu (23/5/2020).

Menurut Rosjonsyah, setiap posko di perbatasan Kabupaten ini telah dilakukan penebalan penjagaan, dengan cara memberi blokade di tengah jalan.

Blokade di setiap perbatasan masuk kabupaten yang dijaga oleh aparat keamanan dari TNI dan Polri.

“Distribusi logistik makanan dan obat-obatan tetap bisa masuk ke Kabupaten ini, tetap dicek dan diperiksa oleh Satgas yang berjaga di posko,” sebut Rosjonsyah.

Rosjonsyah mengatakan, saat ini ada 800 orang dalam pemantauan (ODP). Apabila lalu lintas warga dibiarkan terus, kemungkinan ODP akan bertambah hingga ribuan orang.

“Meski zona hijau, kita juga tidak melakukan shalat Idul Fitri di masjid atau lapangan, serta tidak mengadakan open house,” tukas Rosjonsyah.

Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...