Layanan Skytrain dan TOD Bandara Soetta Masih Tutup

ATMnews.id, Kota Tangerang – Layanan Kalayang atau Skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan gedung transit oriented development (TOD), Kota Tangerang masih ditutup. Penutupan tersebut diperpanjang lagi hingga 28 Juni 2020 mendatang.

Senior Manager of Branch Communication & Legal PT Angkasa Pura II, Febri Toga Simatupang mengatakan, hal ini merupakan tindak lanjut dari keputusan Gubernur Banten Nomor 443/Kep.165-Huk 2020.

Tentang Penetapan Perpanjangan Tahap Keempat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (covid-19).

“Perpanjangan waktu penutupan Gedung TOD M1 dan penghentian layanan Kalayang ini seiring dengan penerapan PSBB di Tangerang. Penutupan sementara ini dilakukan mengikuti waktu pemberlakukan PSBB tahap keempat sampai dengan 28 Juni 2020,” terang Febri melalui siaran persnya, Kamis (18/6/2020).

Febri menjelaskan, perpanjangan penutupan sementara gedung TOD dan layanan Kalayang termasuk ke dalam salah satu upaya dan dukungan Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk mencegah penyebaran covid-19.

“Pejalan kaki dan pengendara sepeda motor masih dapat melintasi akses alternatif yang telah disediakan di samping gedung TOD M1 sehingga dapat langsung melanjutkan perjalanan menuju ke Terminal ataupun area lainnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” jelasnya.

Untuk layanan moda transportasi antar Terminal pengganti Kalayang, Febri menambahkan pengguna jasa dapat menggunakan shuttle bus yang telah disediakan selama 24 jam dan melayani Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3.

Dalam masa new normal, Febri menjelaskan Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah melakukan beberapa penyesuaian fasilitas yang dapat mengurangi penyebaran covid-19, seperti pemasangan tombol kaki untuk pengoperasian lift di Terminal 2 dan Terminal 3.

Penggunaan pembatas acrylic pada konter check in maskapai, dan juga pemasangan UV Sterilizer pada travellator di dalam gedung Terminal 3 yang berguna menghilangkan virus, bakteri dan kuman di handrail.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh pekerja dan pengguna jasa bandara agar menggunakan masker serta menjaga physical distancing saat berada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” tukasnya. (hisyam)