Hadiri Milad 19 FBR di Ciputat, Ini Kata Bang Ben
Sekaligus sosialisasi dengan Pilar Saga
ATMnews.id, TANGSEL – Wakil Walikota Tangsel yang juga Calon Walikota, Benyamin Davnie mengatakan Milad FBR 19 se Jabodetabek yang diselenggarakan pada tingkat Gardu Ciputat ini tentunya sebagai komponen masyarakat mempunyai momentum penting.
“Masyarakat itu memang harus berkelompok, sesuai dengan hobinya, sesuai dengan keterampilannya, Kebetulan FBR ini semangatnya adalah berkumpul,” jelasnya kepada wartawan saat ditemui di Jalan Musyawarah Dalam, RT 04, RW 04 Ciputat, Kamis (6/8/2020) malam.
Kata pria yang biasa disapa Bang Ben ini di usia 19 tahun, FBR harus menjadi energi yang sangat kuat. “Ya Alhamdulillah, dari dulu FBR sudah mendukung saya dengan Bu Airin,” ucap Bang Ben.
Senada, calon wakil walikota Tangsel, Pilar Saga mengatakan, ikhtiarnya bersama Benyamin Davnie sebagai bentuk pelayanan publik kepada masyarakat.
“Ya kegiatan kami hadir di acara FBR ini, sebagai motivasi, supaya Pemkot dengan Ormas harus selalu sinergi. Bagaimanapun FBR sudah banyak memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan Kota Tangsel,” kata Pilar.
Kata pilar, kedatangannya di Milad FBR sebagai langkah silaturahmi untuk lebih mengenal dan mendengarkan masukan dari anggota maupun pengurus FBR. “Saya harap Pemkot kedepan lebih banyak membuka ruang diskusi terhadap organisasi-organisasi yang ada di Tangsel, khususnya FBR. Dan juga pentingnya Pemkot Tangsel mendorong program pembangunan untuk mengurangi angka pengangguran,” terangnya.
Ketua Majelis Rempug FBR se Jabodetabek Ustadz Ayatullah Khumaini mengaku menyambut kehadiran pasangan cawalkot dan cawawalkot tersebut sebagai ajang silaturahmi.
“Hal itu sih wajar- wajar saja, walaupun tadi sih sambutannya (Benyamin Davnie) sebagai bakal calon walikota, ada sinyal atau mengharapkan dukungan suara dari FBR. Cuman dukungannya kepada siapa, masih dalam proses seleksi, agar kita tidak salah mengusung,” tegasnya.
Prinsipnya, kata dia, FBR ini garisnya mengerucut ke atas atau imanah satu komando sesuai instruksi pimpinan. “Kita tunggu apa kata pimpinan di pusat,” pungkas Ayatullah. (Sugeng)
